Birahi Terlarang Ayah dan Anak, Sering Bolos Sekolah agar Leluasa Bercinta
TobaTimes - Sebuah kisah terlarang antara ayah dan anak membuat warga gempar di Samarinda Kalimantan Timur. Hubungan sedarah itu ketahuan setelah sang ayah, ST (35) merayu anaknya, Adinda (nama samaran) bolos sekolah agar bisa leluasa bercinta.
Ilustrasi. |
Kebiasaan ST dan Adinda berduaan di dalam kamar seharian membuat tetangga dan kerabatnya risih. Mereka akhirnya melaporkan kejadian iru ke ibu kandung Adinda. Mendengar laporan tersebut, ibu Andinda pun kaget. Ia langsung memanggil Adinda untuk menginterogasi layaknya polisi.
“Tapi korban sempat tak mau cerita. Takut dengan ancaman ayah kandungnya,” kata polisi.
Tak sanggup membohongi ibu yang melahirkan dan membesarkannya, Adinda akhirnya buka mulut. Dia menceritakan apa yang diperbuat ayah kandungnya.
Adinda mengaku sudah berulang kali melakukan hubungan badan dengan ayahnya sendiri. Ia mengaku terpaksa melayani birahi sang ayah karena diancam.
Saat ditanya sudah berapa kali melakukan hubungan badan dengan sang ayah, remaja berusia 15 tahun itu mengaku tidak ingat lantaran sudah keseringan.
Siswi kelas 3 salah satu SMP di Samarinda itu menyebut beberapa hari terakhir, ST sering merayunya untuk bolos sekolah agar bisa berduaan dan leluasa bercinta di rumah neneknya.
“Terakhir pencabulan dilakukan Senin (27/2) lalu. Nah ketika itulah ibunya langsung bertanya. Namun korban sempat menutupi hingga akhirnya mau bercerita,” tuturnya.
Perbuatan ST mengiris hati sang istri. Tak terima buah hatinya digarap ayahnya sendiri, kasus pencabulan itu lantas diadukan ke Polsekta Samarinda Ilir.
Polisi lantas bergegas menjemput ST. Pria 38 tahun yang bekeja di perusahaan minyak lepas pantai itu pun ditangkap di tempatnya bekerja, di laut lepas.
“Pelaku (ST, Red) sudah kami amankan dan masih dalam perjalanan. Sesampainya di Polsek Ilir nanti pelaku akan dimintai keterangan terkait pencabulan yang dilakukannya terhadap anak kandungnya sendiri,” ujar Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika, didampingi Kanit Reskrim Ipda Purwanto. (TT/int)
Komentar
Posting Komentar