Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Firza Husein Diciduk Polisi dari Rumahnya

Gambar
Firza Husein. TobaTimes - Polisi dikabarkan menangkap Firza Husein, tersangka kasus makar, dari kediamannya. "Iya, saya barusan telepon ibunya, katanya betul. Katanya dibawa ke Polda Metro," kata pengacara Firza, Aldwin Rahardian, Selasa (31/1/17). Aldwin belum bisa merinci kapan Firza dibawa oleh polisi. Dia menyebut, ibunda Firza yang dia hubungi lewat telepon masih belum bisa banyak memberi keterangan. "Saya sudah ngutus orang ke Polda," katanya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes RP Argo Yuwono mengaku belum tahu informasi penangkapan Firza. Dia masih akan mengecek ke penyidik. "Saya cek dulu ke penyidiknya," ujar Argo. Firza merupakan tersangka kasus dugaan makar. Dia pernah ditangkap 2 Desember 2016 lalu, saat aksi 212. Namanya kembali ramai dibicarakan setelah dikait-kaitkan dengan Habib Rizieq Syihab. Pihak Habib Rizieq sudah membantah semua yang termuat dalam situs itu. Namun, Aldwin belum mengetahui waktu dan tempat penangkapan Firza. Dia juga

Perawan Siswi SMA Direnggut Pelatih Pramuka

Gambar
TobaTimes - Seorang siswi SMA berinisal NN harus kehilangan kehormatan sejak diperawani AS, pelatih pramuka yang memang kekasihnya. NN awalnya berteman dekat dengan AS karena dia merupakan pelatih pramuka di sekolahnya. Ilustrasi. Mereka makin akrab ketika persiapan kemah besar tingkat Pangkalan Banteng pada Oktober 2016 lalu. Hubungan keduanya kian mesra meski AS tidak lagi menjadi pelatih pramuka di sekolah NN. Remaja itu ditengarai sering bermain ke rumah kontrakan AS di kawasan Desa Sungai Pakit, hingga akhirnya kegadisannya hilang. Setelah beberapa kali bersetubuh, AS kembali mengajak bersetubuh. Namun ajakan itu ditolak NN. Penolakan NN membuat AS marah hingga menghina korban dan keluarganya dengan kata-kata kotor. Tak terima dihina, NN akhirnya melaporkan AS ke polisi atas dugaan pencabulan anak di bawah umur. Korban melaporkan AS ditemani pamannya ke Polsek Pangkalan Banteng. ”Korban melakukan persetubuhan di bawah ancaman. Selain itu, korban juga di bawah umur,” ujar Kapolsek

Di Pulau Ini, Wanita Dilarang Melahirkan

Gambar
Pemukiman penduduk di Pulau Svalbard. TobaTimes - Ada sebuah pulau bernama Svalbard, terletak di bagian utara wilayah Norwegia. Di Pulau itu, wanita dilarang melahirkan. Svalbard terpisah dari daratan utama Eropa, berbatasan langsung dengan Samudera Arktik dan Lingkar Kutub Utara, menjadikannya salah satu pulau terpencil di dunia. Lokasinya tidak jauh dengan Kutub Utara, hanya sekitar 1.000-2.000 km. Svalbard memiliki beberapa pulau kecil dan penduduknya sekitar 2.000 orang. Mereka adalah para peneliti yang bertugas meneliti Kutub Utara, peneliti minyak dan orang-orang Norwegia sendiri yang bermigrasi ke sana. Svalbard pertama kali dijajaki manusia pada abad ke-12, ketika zaman Viking. Bangsa Viking memberi nama 'Svalbard' yang memiliki arti tepi yang dingin. Kota utamanya Longyearbyen (yang juga paling banyak penduduknya) dan total luas wilayah Svalbard mencapai 61.022 km persegi. Svalbard punya cuaca yang ekstrem minus puluhan derajat Celcius saat musim dingin. Tak hanya itu

Ini Jenis Bisnis Paling Cocok di Tahun Shio Ayam Api

Gambar
TobaTimes, Medan - Sabtu (28/1), warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek (Sincia) 2568 yang disimbolkan dengan Shio Ayam Api. Ketua DPD Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Sumu, Indra Wahidin, mengaku lebih memaknai pergantian Tahun Baru Imlek tak sebatas tentang peruntungan berdasar ramalan. Ilustrasi Imlek. "Sebenarnya setiap Tahun Baru Imlek itu hal yang sama saja bagi kami etnis Tionghoa. Kalau saya, memaknai Tahun Baru Imlek lebih kepada introspeksi diri," kata Indra Wahidin. Bicara soal ramalan peruntungan, dia mengatakan, hal itu berbeda bagi tiap-tiap orang. Namun menurutnya, rezeki itu datang dari upaya, doa, dan usaha. "Sebenarnya makna itu sama, jangan terlalu percaya bahwa rejeki itu tergantung ramalan, kalau shio binatang ini rejekinya bagus di Tahun Ayam Api ini. Jadi itu tak boleh dijadikan patokan, intinya berusaha," sebut Indra. Indra mengatakan, yang terpenting bagi etnis Tionghoa untuk bisa maju dalam kehidupannya adalah usaha dan yang pal

Antara Anggita dan Patrialis Akbar, Ada Apa?

Gambar
Anggita Eka Putri. TobaTimes, Jakarta - Keberadaan cewek cantik Anggita Eka Putri masih misterius. Perempuan muda itu ditangkap bersama Patrialis Akbar di Grand Indonesia pada Rabu (25/1) malam itu menjadi sorotan publik. Sebab, perempuan berusia 24 tahun tersebut diketahui bukan keluarga Patrialis. Ia bukan pula pegawai di lingkungan Mahkamah Konstitusi (MK), tempat Patrialis berdinas. Informasi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perempuan yang kerap disapa Anggi itu tengah bersama keluarganya saat ditangkap. Rumor yang beredar, Anggi merupakan teman dekat Patrialis. Bahkan, ada yang menyebut bila Patrialis menjanjikan akan membelikan sebuah apartemen senilai Rp 2 miliar untuk Anggi. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengatakan, sampai saat ini Anggi masih berstatus sebagai saksi. Perempuan itu sempat diperiksa KPK berjam-jam pada Kamis (26/1) dan Jumat (27/1). Namun dilepaskan karena penyidik tidak menemukan bukti yang berkaitan dengan keterlibatan Anggi dalam kasus suap uji

Skandal Seks di Ladang Singkong

Gambar
TobaTimes - Ini kisah skandal seks di kebun singkong yang terjadi di Dusun Penoon Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Romi (19) ketahuan menggoyang pacarnya yang masih ABG di ladang singkong. Ilustrasi. Pria yang sehari-hari bertani itu menyetubuhi kekasihnya, sebut saja Melati, pelajar yang masih berusia 13 tahun. Apes, aksi Romi goyang pacar di kebun singkong ketahuan orangtua Melati. "Begitu mengetahui kejadian tersebut, orangtua Melati kemudian mengundang orangtua Romi untuk bermusyawarah. Tapi orangtua Romi tidak mau hadir. Sehingga masalah esek-esek itu kemudian dilaporkan orangtua Melati ke petugas kami,” ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen didampingi Kapolsek Kembang Janggut AKP Salamun. Semula rupanya orangtua Melati berupaya menyelesaikan kasus esek-esek melibatkan perempuan di bawah umur alias belum dewasa itu secara musyawarah mufakat. Intinya, orangtua Melati meminta tanggung jawab Romi. Tetapi sampai beber

Heboh! Katon Bagaskara Pacaran dengan Cewek Belia

Gambar
  Postingan Katon via Lamber_turah TobaTimes, Jakarta - Katon Bagaskara tiba-tiba membuat netizen heboh. Itu karena foto-foto screenshot postingan dirinya di Path muncul di akun lambe_turah. Dalam foto tersebut, Katon nampak mesra dengan seorang wanita cantik, muda juga seksi, yang diketahui ternyata kekasihnya. Hal ini langsung jadi bahan pembicaraan netizen. Mereka memberikan tanggapan beragam usai melihat foto tersebut. Ada yang mengomentari soal perbedaan usia keduanya. Seperti akun stormputri, “Ya ampuun Katon Bagaskara ituuh? cewenya seumuran anaknya kah??”. Atau akun mella.habibi yang mengomentari soal gaya berpacaran Katon. “Om katon berasa balik lg jaman ABG ya… hihiii,” ujarnya. “Duda alay skrg, scr pake gelang anniversary segala,” timpal akun indymenawan. Tidak hanya itu, ada juga netizen yang memberikan dukungan soal hubungan Katon dan kekasihnya ini. “Kalo sama2 jomblo, sama2 cinta, keluarga juga bisa menerima ya gapapa lah ya cuss kewong halalin,” papar akun secretadmira

Januari, Bulan Paling Banyak Orang Selingkuh

Gambar
Ilustrasi. TobaTimes - Sejumlah survei menyebutkan bahwa bulan-bulan tertentu banyak dimanfaatkan orang untuk berpisah dari pasangan atau bercerai. Kini sebuah survei mengungkapkan bahwa ada bulan yang banyak mengundang orang untuk berselingkuh. Itu adalah bulan Januari. Laporan ini didapat dari Gleeden, situs bagi orang-orang yang selingkuh dari pernikahannya. Menurut situs itu, orang-orang yang registrasi di situsnya meningkat sampai 320 persen, khususnya Senin kedua, dua minggu setelah Natal, yaitu pada tanggal 9 Januari 2017, seperti yang dilansir Womens Health Mag. Gleeden menyurvei 13.000 orang dan mengungkap 52 persen di antaranya berselingkuh di bulan pertama ini. "Untuk mendapatkan kembali kebebasan mereka setelah musim liburan," jadi salah satu alasannya. Sebanyak 26 responden mengatakan alasannya adalah ingin mencoba sesuatu yang baru di awal tahun yang baru. Direktur komunikasi Gleeden yang bernama Solene Paillet mengatakan dalam rilisnya jika ia tak terkejut den

Stres, Ibu Bunuh Anak Berumur 2,5 Tahun

Gambar
TobaTimes, Medan - Seorang ibu membunuh anaknya yang masih berusia 2,5 tahun. Peristiwa itu terjadi di Jalan Dahlia Ujung, Kecamatan Delitua, Medan. Ilustrasi. Aksi kejam itu dilakukan si ibu karena diduga sedang mengalami stres. "Korban bernama M Altahir, umur 2,5 tahun," kata Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna, Minggu (15/1/17). Wira mengatakan, pembunuhan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Polisi telah memeriksa empat saksi, yakni Sutan Hasibuan (39), Melisa (29), Dewi (30), dan Ratimin (40). "Saat itu saksi Dewi sedang berdiri di depan rumah dan melihat anak-anak Sutan berlarian keluar rumah berteriak 'tolong'," kata Wira. Setelah itu, Dewi menghubungi Sutan (pemilik rumah) dan Melisa untuk pulang melihat kejadian tersebut. Setiba di rumah, Sutan melihat korban sudah tidak bergerak dengan kondisi usus keluar dan penuh darah. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit. "Saksi Sutan kemudian menghubungi Polsek Delitua. Kita menuju ke lokasi, seterusnya m

Haha...! Rombongan Bupati Tobasa Kena Tilang

Gambar
TobaTimes, Medan - Mungkin tak ada yang menyangka. Rombongan Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian kena bukti pelanggaran (tilang) saat melintas di Kabupaten Serdang Bedagai. Rombongan Bupati Tobasa ditilang.  Sanksi itu diberikan lantaran polisi menilai tindakan pengawalan yang dilakukan Dishub Tobasa tidak sesuai ketentuan. Kapolres Serdang Bedagai Eko Suprihanto dalam paparannya, Kamis (12/1/17), mengatakan, penilangan dilakukan karena pengawalan oleh Dishub Tobasa melanggar Pasal 59 ayat 5 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Penggunaan Lampu Isyarat dan Sirine. Serta, melanggar Pasal 134 UU No 22 tahun 2009 tentang Pengguna Jalan yang Memperoleh Hak Utama. "Kegiatan pengawalan yang dilakukan oleh Dishub Pemkab Tobasa saat melintas di Sergai pada Senin malam itu sangat berbahaya dan membahayakan pengguna jalan lain," katanya. Polisi menilai pengemudi kendaraan tidak menguasai tata cara pengawalan. Pengemudi juga dianggap tidak memiliki kompetensi dalam kegiatan pengawalan.

Mengapa PNS Belum Gajian? Ini Penyebabnya...

Gambar
TobaTimes, Jakarta - Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sejumlah daerah hingga saat ini belum ada yang gajian. Hal ini sangat tidak lazim sehingga membuat para PNS itu bertanya-tanya.   Ilustrasi. Apa penyebabnya? Direktur Jenderal Otonomi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menjelaskan alasan telatnya pencairan gaji tersebut. Dia mengatakan, hal tersebut disebabkan karena adanya perampingan organisasi perangkat daerah di seluruh Indonesia. "Gaji sudah ada di rekening, tapi belum ada penunjukan kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pejabat pembuat komitmen,” kata Sumarsono di Jakarta, Jumat (13/1/17). Berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang efisiensi dan efektivitas, menyebutkan sejumlah daerah harus memotong struktur perangkat daerah. Namun demikian, kata Sumarsono, untuk PNS di Pemprov DKI, gaji sudah cair karena perampingan sudah selesai. (TT/INT)

Nggak Mau Diajak Nikah, Cewek Medan Dipukuli di Jalan

Gambar
TobaTimes, Medan - Seorang wanita bernama Siti Aisah (38) tak ingin masa depannya hancur. Oleh karenanya dia menolak menikahi dengan kekasihnya, Iwan Mamang (30). Iwan memang sering kasar dan suka memukul. Ilustrasi. Selain itu, Iwan juga tidak punya pekerjaan tetap. Namun, malang bagi Siti, Iwan tak terima ditolak dan malah memukuli janda warga Jalan Titi Pahlawan, Gang Penghulu Lama, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, itu. Peristiwa itu terjadi kemarin malam. Ceritanya, Siti telah menjalin hubungan asmara dengan Iwan selama tiga bulan lamanya. Pria yang sudah menjadi kekasihnya itu berulang kali meminta untuk menikah. Namun, Siti tak mau. Singkat cerita, malam itu Siti berboncengan naik sepeda motor dengan Iwan. Kekasihnya itu kembali meminta agar mereka menikah. Permintaan itu ditolak oleh Siti. Sehingga, Iwan kesal dan langsung marah lalu memberhentikan sepeda motornya di simpang Pasar 5 Marelan. Pria berstatus duda itu memukuli Siti hingga babak belur. Akibatnya Siti

Suami Kerja, Istri Main dengan Tetangga

Gambar
Ilustrasi. TobaTimes - Istri tak tahu diri, sebut saja namanya Mela. Dia seharusnya melayani suami dengan baik, tapi wanita 28 tahun itu malah melakukan perbuatan yang melukai Unto, suaminya. Warga Desa Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu selingkuh dengan tetangganya berinisial BS. Mela melakukan perbuatan terlarang itu ketika RJ sedang bekerja sebagai sopir di wilayah Kalimantan Timur. Tak terima dengan perbuatan Mela, Unto langsung melaporkan kasus perselingkuhan itu ke Polsek Padang Batung. Kapolsek Padang Batung Ipda Tugiana mengatakan, kasus itu terbongkar ketika Unto pulang bekerja. Unto menerima informasi dari tetangga yang mengatakan bahwa Mela selingkuh dengan BS. Unto lantas menginterogasi Mela. Hati Unto remuk redam ketika HS mengaku sudah beberapa kali mandi keringat dengan BS sejak Desember lalu. "Menurut keterangan Mela, dia sudah beberapa kali berhubungan badan dengan BS, saat RJ bekerja sebagai sopir. Saat ini, Mela dan B

Ditangkap Tidur dengan Istri Polisi, Bupati Katingan Tetap Berkuasa

Gambar
TobaTimes, Jakarta - Hmmmm...! Bupati Katingan Ahmad Yantenglie santai saja. Ia seolah tak peduli dengan perbuatannya yang melakukan perzinahan dengan seorangan istri anggota polisi. Bupati Katingan memimpin rapat seolah tak terjadi apa-apa. Skandal itu membuat Ahmad Yantenglie harus berurusan dengan polisi. Namun ia tidak ditahan dan kini Bupati Katingan tetap beraktivitas seperti biasa seoalah tidak terjadi apa-apa. Sejumlah aksi unjuk rasa sebenarnya sudah bergulir mendesak Ahmad Yantenglie mundur dari kursi Bupati Katingan. Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Katingan Bersatu (AMKB) kemarin tegas menuntut Ahmad Yantenglie segera hengkang dari kursi bupati. Namun, aksi damai tersebut ditanggapi biasa oleh Yantenglie. "Itu hal lumrah. Dalam dunia demokrasi kan setiap orang boleh menyampaikan pendapat. Pendapatnya begini dan pendapatnya begitu, wajar saja. Bagi kita tidak menjadi masalah,” sebutnya kepada sejumlah awak media. Dia meminta supaya semua menjunjung tinggi persoala

Seragam dan Buku Terbakar, Kapan Sekolah Lagi?

Gambar
TobaTimes, Sibolga - Aktivitas pagi di hari Senin di Lingkungan V Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, tak seperti biasanya, dimana puluhan anak-anak beramai-ramai pergi ke sekolah. Yang terlihat, anak-anak itu berkumpul di posko kebakaran, sebagian ada yang bermain-main di antara puing-puing kebakaran yang telah menghanguskan pemukiman mereka, Minggu (8/1). Anak-anak tidak sekolah karena buku dan seragam terbakar. Kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 30 rumah dan menyebabkan 48 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal serta anak-anak pun kehilangan seragam dan buku sekolah. Amatan wartawan, Senin (9/1), puluhan anak tampak ramai di dalam dan di luar posko. Mereka, terutama yang masih SD, terlihat bermain dan bercanda. “Tidak sekolah. Baju dan sepatu terbakar,” ujar mereka. Salah seorang anak, Rafael Luambhowao, siswa kelas VI SD Anggrek Sibolga mengatakan bahwa baju, sepatu dan buku-bukunya ludes terbakar dan tidak ada lagi yang tersisa. “Tidak ada lag

Kuburan Longsor, Ada Jasad Masih Utuh, Padahal Sudah 16 Tahun Dikubur

Gambar
TobaTimes, Palas - Taman Pemakamam Umum (TPU) di Desa Binabo Jae, Kecamatan Barumun, Padanglawas, dihantam longsor dan banjir, Sabtu (7/1). Akibatnya, sejumlah makam hanyut. Jasad utuh dibawa ke rumah keluarga. Keesokan harinya, Minggu (8/1), warga membongkar makam agar tidak terbawa banjir susulan. Mereka sepakat melakukan gotong royong membongkar pemakaman yang berada di sisi kanan badan sungai. Memang, posisi TPU di tiga desa merata berada di pinggir Sungai Barumun itu. "Puluhan kuburan yang berada di TPU desa, telah kita bongkar. Itu untuk mengantisipasi agar kuburan tidak hilang dari lokasi yang dihantam longsor,” kata Kepala Desa Binabo Jae, Sangkot, didampingi Kepala Desa Simaninggir Rivai Nasution, kemarin. Saat penggalian makam, warga dikagetkan dengan penemuan jasad laki-laki yang telah dimakamkan sejak 16 tahun lalu, namun kondisi jasad masih dalam keadaan utuh. Anehnya lagi, kain kapan yang membungkus mayat itu masih terikat dan telah berwarna kekuningan. “Sudah langsu

Saat Tidur, Ular Pithon Melingkar di Lehernya

Gambar
Max Mason. TobaTimes - Seorang pria uzur kagetnya bukan kepalang. Pasalnya, saat ia tidur pulas, tiba-tiba seekor ular piton melingkar di lehernya. Peristiwa itu dialami Max Mason (79), warga Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland, Australia, pekan lalu. Kepada media setempat, Australian Plus, Max mengatakan menemukan ular piton yang panjang semeteran di atas tubuhnya, sekitar pukul 2 pagi, di rumahnya di kawasan Ascot, Brisbane. "Ada perasaan dingin merayap di leher yang membangunkan saya. Saya meraihnya dan melemparkannya ke lantai. Saat menyalakan lampu kamar tidur dan saya cukup yakin itu adalah ular," kata Max. Max mengatakan dia digigit di bagian tangannya saat ia melemparkan ular. "Cukup mengejutkan. Istri saya lebih terkejut daripada saya sendiri," katanya. Istrinya lantas berhasil mengambil ular dengan kantung plastik. (TT/int)

Mahasiswa Asal Humbahas Gantung Diri Usai Kirim SMS Bahasa Batak

Gambar
TobaTimes, Medan  - Entah apa yang terjadi di benak mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) bernama Panto Sihombing (19) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar kosnya, Jumat (6/1/17) kemarin. Ilustrasi. Peristiwa itu membuat heboh warga di sekitar Jalan Abdul Hakim, Gang Susuk, Kelurahan Padang Bulan Selayang 1, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, mendadak geger. Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat teman korban Goodnyus Simamora (19) hendak bertemu dengan temannya itu, Jumat (6/1) sekitar pukul 22.30 WIB. Kemudian dia pun bergegas ke kamar kos Sihombing. Begitu tiba di kamar kos, Simamora curiga lantaran lampu kamar kos Sihombing padam. Kemudian dia pun langsung membuka kaca nako kamar Sihombing dan menyenter ke dalam kamar. Dia terkejut mendapati Sihombing, warga Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan itu sudah tergantung. Simamora panik dan memberitahukan hal itu kepada teman satu kos korban. Tidak berapa lama, lokasi pun langsung ramai. Kepala Li